Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Sakitnya Tuh Disini !

“Saaakitnya tuh disinii~~~” Lagu dangdut ini lagi tenar benar. Dimana-mana terdengar lagu itu. Di pasar, jalanan, angkot, di tipi-tipi, dll. Herannya orang-orang jadi latah. Dikit-dikit sakitnya tuh disini, Apa-apa dikomentarin sakitnya tuh disini, bentar-bentar sakitnya tuh disini. Geleng-geleng kepala aja -_- Perlu diketahui sebagai pengamat kehidupan saya angkat bicara, ya lagu ini lagi tenar, tapi lambat laun juga jadi ga tenar. Karena masyarakat cenderung cepet bosen, kalau ada yang baru otomatis yang lama terlupakan. Ah ya, perasaan sebelumnya juga banyak lagu-lagu dangdut yang tenar tapi terlupakan juga. Eh kok jadi ngomongin dangdut, sebetulnya saya bukan mau cerita tentang lagu dangdut atau mengamati dunia perdangdutan tapi masalah sakit. Sakit. Siapa yang pernah merasakan sakit? Sakit itu apa? Sakit adalah kurang sehat dan tidak sehat. Pernah kenal gak orang yang sakit tapi gak tau sebenernya dia sakit? Sadar-sadar sakit baru tahu pas udah kritis hampir meninggal

Pemberdayaan yang Tidak Memberdayakan

Gambar
Dibalik Fakta Perempuan Bekerja , Perempuan diberdayakan Ramai  fenomena kaum perempuan bekerja. Himpitan ekonomi ialah alasan terdorongnya perempuan untuk ikut andil dalam mencari nafkah demi kebutuhan perutnya. Dari total 112 juta jumlah pekerja di Indonesia (BPS 2012), saat ini ada 43 juta pekerja perempuan yang membantu pertumbuhan perekonomian Indonesia. Artinya, jumlah pekerja perempuan hampir sama dengan laki-laki. Sekian banyak perempuan menempuh perjalanan ribuan mil dan meninggalkan keluarganya menjadi pekerja migran yang rentan perlakuan tak manusiawi . Sekitar 39,8 juta perempuan yang menjadi buruh dan 4,2 juta yang menjadi (TKW).  Sedih nian, karena kemiskinan dan kesulitan hidup para Ibu terpaksa keluar rumah untuk membantu suami mencari nafkah. Ada pula Ibu yang terpaksa harus mencari nafkah sendiri karena suami atau keluarganya melepaskan tanggung jawab untuk menafkahinya. Mereka terpaksa harus meninggalkan rumah dan anak-anak mereka beratus-ratus kilometer at

Masalah Komunikasi

Semenjak ada android, komunikasi jadi semakin mudah dan informasi bisa tersebar dengan cepat. Kalau dulu lewat sms dan telepon saja , sekarang bisa lewat line, wa, bbm, dll. Meskipun jadi lebih mudah, tapi komunikasi tanpa tatap muka kadang menjadi masalah. Ya, kadang ada kesalahan komunikasi. Saya alami ha ini , Misal dalam pembacaan pesan lewat apapun, kadang pembaca menangkap  pesan tak sesuai dengan yang dimaksud si pengirim. misal si pengirim tak berniat ada unsur marah dalam pesannya. Tapi entah kenapa pembaca menangkap pesan itu bernada marah. Nah, inilah kelemahannya tidak bisa mendengar nada/intonasi suaranya, mimik wajahnya.  Dengan adanya emoticon, sebetulnya sedikit membantu menggambarkan mimik wajah. Ada pula video call yang dapat melihat mimik wajah dan intonasi tapi ada juga kekurangan dan keterbatasannya, misal sinyal yang jelek jadi suara dan wajahnya gak jelas. Untuk itu, baiknya ketika kita mau memberi pemahaman tentang sesuatu lebih baik bertemu langsung saja

The End of History and The Last Man

The End of History and The Last Man Is This the End of the West? Thomas L. Friedman Sebulan ini saya sedang asik membaca buku “Wajah Peradaban Barat” karya Adian Husaini. Bukunya agak tebal, jadi agak lama dibacanya ditambah kalau baca ini mesti agak ‘mikir’. Saya cerita ya mungkin sedikit review.      Bicara tentang barat, kebanyakan orang memandang bahwa Barat yang menerapkan sistem demokrasi liberal itu adalah suatu peradaban yang sangat memukau, maju, terdepan dan perlu dijadikan kiblat bagi mereka yang ingin maju. Termasuk salah satu ilmuan bernama Francis Fukuyama dan Huntington yang popular diabad ke-20. Hungtinton popular dengan bukunya Clash of Civilization and The Remaking of World Order dan Fukuyama popular dengan bukunya The End of History and The Last Man. Dalam bukunya, Fukuyama mencatat bahwa Barat menaklukan rival ideologisnya, monarkhi herediter, fasisme, dan komunisme, dunia telah mencapai satu konsensus yang luar biasa terhadap demokrasi libera

HARGA BBM NAIK?

Gambar
Belakangan ini usulan kenaikan harga BBM mulai ramai didesakkan . Pemerintahan baru memiliki ambisi untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.  Alasannya adalah   Subsidi BBM yang besar ini telah membuat anggaran negara tertekan, dan defisit makin tinggi . Kenaikan BBM merupakan solusi untuk menyelamatkan APBN . Benarkah kenaikan BBM menjadi solusi yang tepat? Benarkah ini demi rakyat? Atau ini hanyalah kebijakan tipu-tipu yang semakin menyengsarakan rakyat? Mahasiswa Bicara BBM Mahasiswa adalah agen perubah yang peduli terhadap masyarakat. Maka ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan, mahasiswa tidak akan diam , manggut-manggut saja, atau menelan mentah-mentah. Mahasiswa senantiasa aktif dan kritis terhadap kebijakan yang ada, karena mahasiswa paham betul bahwa kebijakan yang diterapkan pemerintah, baik atau buruknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat. Maka tidak usah dipertanyakan lagi, mengapa mahasiswa mesti membahas BBM. BBM naik, Rakyat Menjerit Subsidi

Laki-laki yang Lari dari Neraka Jahanam

Gambar
"Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar" Kalau gak salah band wali ya, yang punya lagu liriknya "Rabbana atina fidunya hasanah.."( coba deh nyanyikan dengan nada band wali #gakpenting). Nah, saya jadi inget ceramah di mesjid tentang do'a itu. Tentang kisah seorang sahabat bernama tsalabah. ===================================== Adalah Tsalabah bin Abdurrahman, sahabat Rasulullah yang tak sengaja melihat wanita mandi. Ia merasa sangat berdosa, hingga akhirnya ia bersembunyi  di bukit tengah menyendiri meminta ampunan Allah. Tsalabah sangat takut atas apa yang ia lihat, takut sekali akan ada ayat Al-qur'an yang turun karena sebabnya. Maka ia pun terus saja menyendiri, hingga Allah memerintahkan jibril untuk datang kepada Rasulullah SAW. Jilbril mengabarkan "Wahai Rasul Allah, ada seorang sahabatmu yang membutuhkan pertolonganmu, ia berada di sebuah bukit". Mendengar hal itu, Rasulullah mengutus Umar

Elsina Hijab : Berawal dari Mimpi

Gambar
Dalam kesempatan kali   ini, saya akan sedikit sharing tentang berwirausaha alias berdagang.     Saya akan cerita-cerita tentang usaha yang tengah saya geluti hari ini yaitu jualan Elsina Hijab. Elsina hijab adalah usaha keluarga yang dirintis kakak saya (Dina Tharifah Rahmani). Pahit dan manisnya   akan saya ceritakan, hehe.   Saya ingin berbagi bahwa merintis usaha itu tidak mudah, tidak segampang   kata-kata di buku. Butuh perjuangan dan pengorbanan, cielah. Baiklah, mari kita mulai. Sejak SMP saya dan ke-4 saudari   sudah mulai berdagang, coba-coba cari uang sendiri buat nambah uang jajan.   Seingat saya, pertama kali saya mulai berdagang adalah jualan pulsa. Dan itu lumayan untung, soalnya yang jualan pulsa masih dikit. Berlanjutlah SMA, mulai   dari jualan pulsa, manset, kaus kaki, majalah d’rise, sampai jualan puding.   Teman-teman saya suka komentar kalau sudah mulai jualan, katanya saya kaya sales nyerocos mulu. Lumayanlah dari jualan, saya belajar ngomong dan be

Suara-suara Sumbang

Gambar
Sebagian besar orang mungkin memiliki impian. Impian adalah sesuatu yang ingin dicapai,dicita-citakan, atau terwujud di masa depan. Sedangkan kenyataan adalah sesuatu yang terjadi saat ini. Itu definisi yang saya pahami.   Dalam meraih impian, kita selalu menghadapi kenyataan yang kadang jauh dari impian. Berbekal keyakinan bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, pasti bisa jika kita terus berusaha dan berdo’a. Tapi dalam hidup, tidak dikatakan hidup kalau tidak ada tantangan.   Tantangannya bisa macam-macam dan banyak. Dimulai dari melawan kemalasan, berusaha keras, istiqomah, kontinu, terus yakin, sampai sabar menghadapi cibiran. Yang terakhir inilah yang menarik, ketika kita punya impian pastilah ada suara-suara sumbang yang tak usah didengar. Bentuknya bisa ejekan, cacian sampai hinaan yang menyakitkan. Sedih memang, tapi tak usah takut dan tak usah didengar. Ada yang bilang menjadi tuli itu kadang perlu, iyalah dari pada suaru sumbang itu memengaruhi pikiran k