Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Krisis kepemimpinan

Gambar
Pernahkah terbayang dalam sebuah pemilihan tapi tak ada yang bersedia untuk dipilih. Semua calon kandidat menolak untuk menjadi pemimpin. Tidak bersedia dengan sejuta alasan. Maka setiap orang yang ada disana pastilah akan mengalami kebingungan. Siapakah hendaknya yang mereka pilih, sementara yang dipilih sama sekali tidak mau. Memang menjadi pemimpin bukanlah hal yang mudah. Sebuah celotehan sering terdengar memimpin sendiri saja belum tentu apalagi memimpin orang lain. Ketika menjadi pemimpin pasti akan ada halangan dan rintangannya. Menyatukan tim, mensinergiskan gerak langkah antar individu dalam tim, menjaga semangat tim, mengusahakan agar visi dan misi tim tercapai dan sebagianya. Adalah tugas pemimpin yang seakan berat  yang menjadikan pertimbangan bagi seseorang siap atau tidaknya ia menjadi pemimpin. Pemimpin kadang kala harus berfikir extra keras dalam memanagemen sumber daya. Seakan-akan pemimpin itu adalah super hero yang bisa melakukan semua hal, dari mengonsep, meng

Selamat Memasak !

Gambar
Memasak adalah pekerjaan wanita. Sebenarnya tidak juga, saat ini malah didominasi oleh laki-laki. Lihatlah para chef, mereka memasak dengan lihainya. Berdiskusi dengan seorang kawan, saya bertanya mengapa chef itu kebanyakan laki-laki, bukannya memasak adalah pekerjaan wanita. Kawan saya menjawab "Lelaki itu lebih kuat, tenaganya diperlukan. Alat masak itu berat-berat." Saya pikir, ah gak juga. kan memasak tak perlu memanggul penggorengan, hanya perlu ditaro saja dan memulai memasak . kawan saya melanjutkan ceritanya " Lelaki itu lebih stabil dari wanita, kalau wanita selalu pakai perasaan, misal  saat mencipi makanan wanita akan menambah-nambah saat masakan dirasa kurang. Nah, laki-laki mereka memasak sesuai takaran" kening saya tiba-tiba mengerut, ah masa, tapi iya juga sih . Ada lagi seorang kawan menambahkan " Bisa pula dipengaruhi oleh hormon, wanita itu cenderung mood-moodan." Meski agak aneh menurut saya,  Saya terimalah hasil analisis kawan-kaw

Meminimumkan Error

 Istiqomah mengisi blog susah juga. Menulis dan meluangkan waktu untuk mencurahkan isi kepala bukan hal yang mudah. Biasa sibuk, mulai aktif kuliah. Meski begitu curi-curilah waktu luang semenit dua menit.  Baru tersadar ternyata saya mahasiswa statistika. hehe.    Berkesempatan untuk memahami statistika lebih dalam  memang cukup menyenangkan. Berawal dari kecelakaan, ternyata Allah menggariskan demikian. Walau kadang beberapa mata kuliahnya bikin spot jantung, tapi lama-lama makin cinta. Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi dan mempresentasikan data. Masih hangat, tadi pagi baru belajar ngasprakin metstat.  Sudah lama sebenarnya ingin bercerita tentang ini, ternyata baru sempat sekarang. Belajar statistika berarti belajar kehidupan. Belajar menyelesaikan masalah. Statistika berasal dari kata statistik. Adanya statistik bermula dari populasi. Apa itu populasi? populasi adalah keseluruhan pengamatan yang m

Hukum Newton Katilu

Bahasa sunda lebih susah dari bahasa inggris. Yakin deh,  Semakin kesini bisa dipastikan kaula muda semakin gengsi dengan bahasa daerah termasuk bahasa sunda. Ya, lama-lama bisa musnah juga. Sekarang sudah semakin jarang anak muda yang memakai bahasa sunda yang tidak kasar. Hal ini bisa pula disebabkan karena orangtua mulai membiasakan bahasa indonesia sebagai bahasa sehari-hari. Ada yang bilang biar tidak terkesan kampungan jadilah pakai bahasa yang kotaan.  Agak kaget juga saya tadi pagi saya temukan web yang memuat cerita sunda. Biar saya tidak lupa, saya bacalah cerita itu, ternyata ada kata-kata yang saya juga tak mengerti. Mungkin saya juga sudah terkontaminasi untuk melupakan bahasa sunda. Memang harus dilatih kembali, saya usahan setiap bertemu dengan orang sunda saya memakai bahasa sunda. Gak kampungan kok, malahan seru dan bagus karena tak semua mengerti dan paham. hehe. Apapun sih sebenarnya asal tidak menyalahi hukum syara. #lho. Yang penting, yang harus dipahami baha

Trio Wek-wek

Semoga Allah merahmati semua hal yang kita rencanakan tadi. Mari berdo'a agar kemenangan dakwah segera terwujud dan pertolongan-Nya mengucur deras layaknya hujan yang tadi menyertai kita. Amin. Semangat kawan dan adikku semua. Syurga menanti pejuang yang ikhlas, sabar dan bersungguh-sungguh dalam berusaha, maka mari teriakan Allahu Akbar !! Sms dari seorang kakak yang baru saja aku kenal. Begitu menyentuh dan membakar. Aku tulis pesan singkat itu di buku kecil. Sengaja aku tulis, ku pikir suatu saat mungkin akan menjadi pengingat dan pelecut semangat bagiku.  Bisa dikatakan baru, aku mengenal jalan ini. Jalan cinta para pejuang, yeah.. dakwah. Tak banyak orang mau mengambil jalan ini padahal ia adalah sebuah kewajiban. Tak banyak pula orang memahami dan menikmati kelezatan perjuangan ini. Aku patut bersyukur atas karunia yang telah Allah berikan ini. Alhamdulillah :) Canggung awalnya, bertemu dengan kawan-kawan baru. Sama sekali tak kenal, tapi mau tak mau harus berke

Gendut Stress Kurus Stress

Kelebihan berat badan kadang menjadi kendala bagi wanita. Bukan kadang lagi sepertinya sudah menjadi masalah bagi wanita. Entahlah mengapa seperti itu, di jaman kapitalisme saat ini standar cantik memang aneh. Cantik identik dengan kurus, langsing, putih. Wanita berlomba-lomba untuk menjadi cantik dan memiliki berat badan yang ideal. Mereka dengan ketat menjaga pola makan. Mereka rela melakukan perawatan  kulit yang mahal demi kulit mulus nan halus . Banyak juga tren kekinian yang banyak digandrung para wanita yaitu Operasi Pelastik.  Ya, hal ini semata-mata mereka lakukan untuk tampil cantik dan elegan. Katanya biar tidak norak dan kampungan. Apapun diburu demi cantik, apalagi kalau murah. Fashion juga tak ketinggalan. Baju ala korea jadi pilihan. Cantik ala wanita korea.  Aih-aih, entahlah kenapa jadi begini. Cantik si itik buruk rupa. Cantik tapi dusta. Karena semua bersandar pada materi. Gak apa-apa melanggar hukum syara asal cantik. Gak takut sama Allah, tancap terus. Aurat