Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Statistika Butuh Takwa

Ialah statistika tongkat daerah ketidaktahuan, inilah kalimat yang disampaikan oleh Guru Besar Statistika yaitu Almarhum Prof. Andi Hakim Nasution. Tongkat ini berguna agar manusia tidak semakin buta terhadap hal yang belum diketahuinya. Statistika merupakan body of knowledge dari tahapan pengumpulan data, analisis dan penafsiran data. Tahapan itu mengasilkan data statistik atau informasi yang bisa menjadi dasar pengambilan keputusan. Inilah tongkat berharga yang memberikan banyak manfaat dalam berbagai bidang kehidupan. Bagaimana pun tongkat ini hanyalah alat yang bersifat pasif tergantung penggunanya.  Tongkat bisa digunakan untuk menyangga sesuatu atau memukul orang lain. Statistika pun begitu, ia dapat digunakan untuk menghasilkan data statistik yang memperjelas atau bahkan membohongi. Mark Twain pernah mengatakan kebohongan ada tiga jenis yaitu lies, damned lies, and statistics.  Kebohongan dengan didukung oleh statistika akan mengakibatkan kebohongan itu cenderung terlihat

Cintaku pada Indonesia Bukan Cinta Biasa (Lawan Neokolonialis-Kapitalis)

Gambar
Oleh :  Felycitia Iradati Yusrina Mahasiswa Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Kita adalah pemuda yang lahir dan besar di Indonesia, tentu sudah alamiah atau fitrahnya tumbuh rasa cinta pada tanah air kita. Hanya saja kita semua berharap bahwa kecintaan terhadap negeri ini bukan hanya sekedar akuan atau bahkan manis dibibir saja. Kita  pemuda Indonesia harus mengekspresikan rasa cinta ini dengan benar, agar cinta kita tak salah . Jika cara mengekspresikan rasa cinta kita salah boleh jadi kita hanya akan menyakiti dan merusak negeri ini. Ya, negeri ini sudah merdeka lebih dari 70 tahun lamanya, alhamdulillah tidak ada lagi penjajahan secara fisik dari pihak asing namun penjajahan gaya baru tengah dihadapi negeri ini. Pemuda cinta Indonesia harus menyadari hal ini, meski negeri ini sudah merdeka, tak berarti penjajahan telah usai. Hasrat eksploitasi dan hegemoni negara-negara imperialis tak pernah padam. Bila penjajahan fisik tak bisa lagi dilakukan, mereka menerus

Maskot Elsina : Ceu Edoh dan Ceu Kokom

Masih soal Elsina yang insyaAllah semakin berjaya, ceritanya Elsina kerja sama sama salah satu akun yang aktif di dunia maya. Alhamdulillah kebanjiran order, semua 'pekerja' diberikan tugas, mulai pegang admin sampai bagian produksi, dan tentu bos saya kakak tercinta berpikir keras tentang kebesaran elsina. yang belum tau apa itu elsina baca postingan sebelumnya. Karena saya orang jauh tidak tinggal menetap di sukabumi, dan tugas saya adalah bantu-bantu termasuk bantu do'a, saya kebagian tugas khusus membuat bahasa iklan alias promosi. Tugas ini saya jalani sungguh-sungguh, mulailah dengan searching tentang bahasa pemasaran dan lain-lain. Setelah lama berpikir , akhirnya saya berhasil menulis 2 paragraf singkat yang menggambarkan Elsina Hijab. Dan eng ing eng iklan saya ditolak sama bos karena terlalu baku dan bahasanya ga persiuasif. Ya ampun, -,- Akhirnya saya mencoba bikin lagi, menyesuaikan dengan yang diminta. Saya berpikir kalau orang baca iklan kita, mesti ada y

Adis yang menginspirasi

Setelah lama saya tidak menulis blog seperti tahun-tahun sebelumnya. Hari ini saya dapat inspirasi baru untuk semangat menulis lagi karena dapat chat dari adis teman statistika, hehe sebagai bentuk apresiasi karena adis telah menginspirasi saya tulis beliau.  "Fel, pas lagi ngesearch aktuaris dan riba, gua baca blog lu. Ga nyangka dapat pandangan tentang aktuaris dan riba dari orang-orang yang belajar aktuaris haha jarang-jarang" dan chat ini pun seperti lecutan bagi  saya untuk menulis lagi, hehe ternyata ada yang baca blog saya. terlebih lagi yang baca adalah teman statistika. Beneran loh  senang sekali. Pas saya baca itu tulisan dari aktuaria sampai teori darwin, alamak aneh sekali tulisannya loncat sana loncat sini dan tidak menjawab soal aktuarinya. hehe namanya juga dulu,  Dan sesi curhat ini pun saya dedikasikan agar saya semangat menulis lagi, terutama saya punya projek besar membuat tulisan statistika, semua yang saya pelajari mau saya tulis biar inget. I

Istilah Penting dalam Statistika dan Skala Pengukuran

Statistika adalah ilmu yang dibutuhkan semua bidang. Di kalangan mahasiswa setiap jurusan membutuhkan statistika. Seringnya, mahasiswa diluar prodi statistika menjadikan statistika sebagai momok bagi mereka. Padahal semestinya tidak begitu, setiap orang yang ingin mempelajari statistika harus punya persepsi bahwa statistika adalah ilmu yang menyenangkan sehingga kedepan akan lebih mudah.  Saya menyarankan setidaknya setiap kita harus punya pengetahuan dasar statistika yang benar, karena kadang di beberapa jurusan saya temukan pengetahuan statistika dasar yang keliru. Dalam membantu hal itu dan agar setiap orang dapat menyenangi statistika, saya akan mencoba menulis sesuatu tentang statistika mulai dari dasar, referensi yang saya dapatkan dari materi kuliah selama 4 tahun di Departemen Statistika Institut Pertanian Bogor. Saya berharap apa yang saya tulis bermanfaat bagi semua orang dan saya juga dapat belajar banyak dalam menulis ini. Semoga ilmu yang saya dapatkan barakah.aamiin -

Tawakal

Ada orang yang merasa lemah, belum apa-apa bilang ga bisa, ga sanggup, ga mampu dan ga ga lainnya | mana tawakalnya? Melakukan sesuatu yg biasa aja loyo , ditantang melakukan sesuatu yg besar ? jangan harap bilang iya | mana tawakalnya? Semangat dan cita-citanya ga ada, merasa lemah, selalu bilang itu diluar kemampuan saya | mana tawakalnya? Pandangannya betul-betul sempit karena pemahaman tawakalnya yang salah. Mari kita  belajar tentang pemahaman tawakal yg benar Tawakal itu sebelum selama dan setelah melakukan apapun | ini baru tawakal Ciri org bertawakal selalu ada perasaan yakin bahwa ada backingan yg hebat dan paling hebat yakni Allah swt | ini baru tawakal Kalau kita mengawali apapun, belajar, bekerja, usaha, bisnis, atau  dakwah, sebelum melangkah kita merasa punya backingan yg luar biasa yakni Allah | Apa dampaknya? Kita akan punya energi yg luar biasa sangat besar Kalau Kita yakin bahwa yang dibelakang kita Allah, yang mendukung kita adalah Allah |  yakin seyakin-
Dalam hidup ini adalah mustahil kita bisa menyenangkan semuanya. Hei, ini dunia. Kita harus memilih, menyenangkan lain  lantas mengecewakan sebagian yang lain.  Merangkul semuanya adalah kepalsuan. dan jalan tengah bukanlah jawaban. Pada akhirnya mengecewakan semuanya.  Adalah islam, ia bening, putih dan cerah. Bukan abu-abu! islam adalah islam, yang hak yang datang dari Allah. Layaknya air dengan minyak, ia tak bisa tercampur. ia air dengan zatnya, dan ia minyak dengan zatnya. Tak bisa tercampur, yang haq dengan yang batil. Dan tak pernah ada jalan tengah, berkompromi.  Pikiran kita yang kabur tentang islam, yang akhirnya membenarkan diri bahwa islam menyesuaikan dengan kultur masyarakat. Tapi, hei ini dunia yang islam diterapkan hanya separuh-separuh, setengah-tengah, tak kaffah. Bagaimana pula ini kultur masyarakat yang jauh dari islam sesuai dengan islam? dan bagaimana islam dipaksa mesti berdamai dengan keadaan?  Islam ditengah-tengah kita sudah betulan kaburnya. C

Secara Tidak Langsung Mereka Menginspirasi Saya

Secara tidak sadar kadang kala kita  menjadi insipirasi orang lain. Boleh jadi menurut kita perkara itu sangat biasa saja, bahkan tak ada artinya, tapi menurut orang lain itu  boleh jadi begitu menghentak kesadaran sehingga terinspirasi akan suatu hal. Adalah murid-murid saya yang luar biasa yang secara tidak langsung sangat menginspirasi saya. Tanpa mereka ketahui dan sadari, apa yang mereka katakan dan lakukan kadang menyadarkan saya tentang banyak hal. Siang itu sama seperti biasanya saya sedang mengajar murid-murid ikhwan, salah satunya bernama Krisna (Saya cerita pada murid-murid saya bahwa saya senang menullis di blog untuk berbagi dan bercerita, Krisna ingin sekali namanya disebut dalam tulisan blog saya, dan nak ibu telah tunaikan janji ibu ya  ! J ). Seperti biasa Matematika menjadi santapan murid-murid di siang bolong itu, setelah saya menjelaskan materi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, mereka diminta untuk mengerjakan  latihan soal secara mandiri. Dan mereka mula

LGBT Masuk Kampus, Korban liberalisme

Baru-baru ini dunia kampus dihebohkan dengan  aktivitas sekelompok mahasiswa dan alumni UI yang menamakan diri Support Group and Resource Center On Seuality Studies (SGRC-UI).  Mereka yang tergabung dalam kelompok tersebut mengklaim diri sebagai kelompok kajian berbagai masalah seksual, gender, termasuk LGBT. Mereka menawarkan jasa konseling untuk mahasiswa yang punya masalah LGBT ( ROL, 23/01). Tidak hanya di UI, ternyata SGRC telah melebarkan sayap ke Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif HIdayatullah (okezone.com,21/01).  LGBT masuk kampus, sebetulnya bukan hal yang baru. Sebelumnya Majalah kampus Boulevard ITB Edisi 57 (2007) pernah menurunkan laporan keberadaan komunitas homoseksual di kampus tersebut. Acara International Day Against Homophobia & Transphobia 2013 (IDAHOT) juga pernah diselenggarakan oleh kelompok LGBT di kampus Unair, Surabaya pada 15 Mei 2013 lalu, dengan mengusung tema “IDAHOT 2013 Goes to Campus”. Merespon hadirnya kelompok ataupun komunitas pendukung