Gendut Stress Kurus Stress

Kelebihan berat badan kadang menjadi kendala bagi wanita. Bukan kadang lagi sepertinya sudah menjadi masalah bagi wanita. Entahlah mengapa seperti itu, di jaman kapitalisme saat ini standar cantik memang aneh. Cantik identik dengan kurus, langsing, putih. Wanita berlomba-lomba untuk menjadi cantik dan memiliki berat badan yang ideal. Mereka dengan ketat menjaga pola makan. Mereka rela melakukan perawatan  kulit yang mahal demi kulit mulus nan halus . Banyak juga tren kekinian yang banyak digandrung para wanita yaitu Operasi Pelastik.  Ya, hal ini semata-mata mereka lakukan untuk tampil cantik dan elegan. Katanya biar tidak norak dan kampungan. Apapun diburu demi cantik, apalagi kalau murah. Fashion juga tak ketinggalan. Baju ala korea jadi pilihan. Cantik ala wanita korea. 

Aih-aih, entahlah kenapa jadi begini. Cantik si itik buruk rupa. Cantik tapi dusta. Karena semua bersandar pada materi. Gak apa-apa melanggar hukum syara asal cantik. Gak takut sama Allah, tancap terus. Aurat diumbar-umbar yang penting cantik. Rambut tergerai, eeh.. yang penting cantik. 

Apa sih cantik? sampai-sampai ada kontes kecantikan. Miss World, ajang mengekspoitasi wanita. Pembodohan dan penipuan. Katanya ajang untuk mengangkat harkat martabat wanita. Padahal, jelas menjual wanita. Aishhh.. wanita dipajang-pajang kaya gorengan. 

Wanita itu mulia. Saya wanita cuy ! 
Betapa luar biasanya islam memuliakan wanita. Allah memerintahkan para wanita untuk menutup auratnya dengan memakai kerudung dan mengulurkan jilbab( gamis) keseluruh tubuhnya. Posisi wanita sebagai ummu wa rabbatul bait ( ibu pengurus rumah tangga) sungguh istimewa. Bayangkan syurga saja ditelapak kaki Ibu. Seorang wanita akan menjadi Ibu yang melahirkan generasi cemerlang. Mendidik anaknya dengan penuh kasih dan cinta. Bukan seperti sekarang, kebanyakan anak-anak ditelantarin dididik  pengasuh.

Emang dunia udah aneh gara-gara kapitalisme. Baik jadi buruk, buruk jadi baik. Wanita masih ada aja yang keukeuh miss world itu bagus. Buka mata, buka hati. Miss world ajang kemaksiatan. 

Tolak Miss world !

Jadi kemana-kemana, tadinya mau cerita tentang gendut dan kurus. Tapi karena lagi greget sama miss world bahas dikitlah. Ada yang bilang, kayanya suara kita tak di dengar ngapain capek-capek bikin tulisan atau seruan tolak miss world. Tak ada salahnya mencoba bukan? Mungkin dengan tulisan sederhana kita bisa menggetarkan sang pelaksana acara. Minimal membuat yang orang lain berfikir. Semua dalam rangka, membangun kesadaran umat. Panjang lagi.

Perempuan memang fitrahnya ingin cantik dan memesona. Hohoo.. tapi jika kita sudah punya standar islam. Tak mungkin menghalalkan segala cara demi cantik ala kapitalis. Hey para wanita, sungguh kau begitu istimewa. Cantik kan kau dapati bukan dari berat badan ideal, kulit mulus, dan standar kapitalis lainnya. Jika kau sudah menjadikan islam sebagai panduan hidupmu kau akan cantik luar dan dalam. Cantik di dunia tapi masuk neraka buat apa ? Hanguslah sudah. 

Inspirasinya, seseorang yang daku kenal sedang menjaga berat badannya agar ideal. Ya, boleh dibilang agak berisi. Sementara di sisi lain seseorang yang juga berat badannya tak ideal sedang berjuang untuk menambah berat badannya. Bertolak belakang, emang manusia banyak maunya. Memang harus banyak bersyukur. Saat bertambah angka timbangannya jadilah stress. Si kurus juga, stress karena timbangan tak kunjung naik. Apapun karunia yang Allah berikan harus bersyukur. Cantik bukan tentang kurus dan gendut. 

Jadi tulisan ini arahnya mau kemana?
Saya juga gak tahu, sekian. 
Maaf suka ngelantur tapi benar kok. hehe
Yang pasti Tolak miss world!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Ingin Memeluk Tuhan

'Mobil Syetan' Sang Raja Jalanan

Dari Aktuaria Sampai Teori Darwin