Elsina Hijab : Berawal dari Mimpi
Dalam
kesempatan kali ini, saya akan sedikit
sharing tentang berwirausaha alias berdagang.
Saya akan cerita-cerita tentang
usaha yang tengah saya geluti hari ini yaitu jualan Elsina Hijab. Elsina hijab
adalah usaha keluarga yang dirintis kakak saya (Dina Tharifah Rahmani). Pahit
dan manisnya akan saya ceritakan, hehe. Saya ingin berbagi bahwa merintis usaha itu
tidak mudah, tidak segampang kata-kata
di buku. Butuh perjuangan dan pengorbanan, cielah. Baiklah, mari kita mulai.
Sejak SMP saya
dan ke-4 saudari sudah mulai berdagang,
coba-coba cari uang sendiri buat nambah uang jajan. Seingat saya, pertama kali saya mulai berdagang
adalah jualan pulsa. Dan itu lumayan untung, soalnya yang jualan pulsa masih
dikit. Berlanjutlah SMA, mulai dari
jualan pulsa, manset, kaus kaki, majalah d’rise, sampai jualan puding. Teman-teman saya suka komentar kalau sudah
mulai jualan, katanya saya kaya sales nyerocos mulu. Lumayanlah dari jualan,
saya belajar ngomong dan berinteraksi dengan orang. Yang paling saya inget
adalah jualan puding. Puding ini di
produksi sendiri oleh sepupu saya. Beuh, enak banget pudingnya. Dibuat dari
susu murni asli ditambah sirup buah markisa dari kebun sendiri. Pudingnya laku
keras, saking lakunya setiap pagi teman-teman selalu menunggu saya datang untuk
membeli puding. Serulah gak ada malu dan ngapain malu wong cuman jualan. Intinya
sih ya kalau kata kakak saya berani aja dan tumbuhkan jiwa dagangmu. Nih ya,
waktu itu kami sangat termotivasi dengan kata-kata “ 9 dari 10 pintu rezeki
dibuka untuk berdagang”.
Berlanjut ke
kuliahan, saya jualan lagi. Tadinya mau memproduksi puding sendiri, tapi bakal
keteteran karena kuliah. Akhirnya jualan pulsa, d’rise masih lanjut sampai nama
saya ada di majalah itu. Seneng banget waktu itu, haha padahal baru jadi
pengedar doang. D’rise akhirnya berhenti karena pasarnya udah gak cocok. Masih
jualan pulsa ditambah jualan buku. Sampai akhirnya sekarang jualan elsina
hijab.
Elsina hijab
adalah cerita panjang, hehe. Seperti yang saya bilang di awal, elsina
hijab adalah usaha yang dirintis oleh
kakak saya. Urusan saya mah cuman memasarkan, nah kakak saya ini yang
memproduksi sendiri. Produk elsina hijab
ada manset, kerudung dan jilbab(gamis). Elsina hijab ini bermula dari jiwa berdagang
tadi,hehe. Awalnya sih, kita gak punya merk dan cuman posting photo jilbab pink
abu di FB. Eh, alhamdulillah ada yang mau beli. Jauh lagi dari papua. Setelah
itu, kakak saya mau menseriusi jualan elsina hijab ini. Ngejahit manset dan
kerudung sendiri. Kalau jilbab, ya cari penjahit yang lebih ahli.
Meski di
awal-awal baru dikit yang beli, Alhamdulillah berbekal istiqomah usaha elsina hijab berjalan sampai
sekarang. Saya inget banget waktu itu, saya melihat peluang kalau elsina hijab
ini bakalan jadi besar pasalnya saya ketemu kenalan yang punya pasar yang
besar. Semangat banget saya, langsunglah terbayang dibenak saya elsina bakal
jadi besar dan punya untung besar. Ternyata eh ternyata, semua itu proses. Saya
ngebayanginnya bakal cepet banget,hehe perlu sabar juga dalam membangun usaha.
Pasar yang saya maksudkan benar-benar dalam skala besar, dan elsina hijab saat
itu belum cukup siap. Butuh modal besar dan sdm yang lumayan. Sedikit kecewa sih, tapi kata kakak saya “kita
harus membangun elsina hijab dengan pondasi yang kokoh dulu, ini mah belajar
dulu. Bisa saja sih modal itu di cari, ada yang investasi. Tapi bakalan berat
banget kalau begini. Kalu elsinanya belum kuat, bisa bangkrut mendadak dan
hutang dimana-mana, manegemennya harus
bagus.” Saya cuman angguk-angguk kepala.
Dalam
berjualan pun harus melapangkan dada, karena konsumen banyak maunya. Kalau ada
yang komplan harus sabar menerima omelan. Elsina hijab ini pre order (Pesan
baru dibikinin) butuh satu minggu buat pesanan itu sampai di konsumen. Yah, ini
juga kadang jadi kendala. Apapun dijalanilah, setiap kesulitan akan ada
kemudahan. Semakin kesini, orderan tambah banyak. Elsina hijab dipasarkannya
lewat adik saya yang tinggal di sukabumi, adik saya yang kuliah di AKA, saya
yang kuliah di bogor dan lewat media online.
Oh iya, mohon
do’anya. Kami punya cita-cita naik hajiin Ibu,semoga Allah kasih kami rezeki,
bisnis elsina hijab lancar dan barakah.
Jika teman-teman berminat untuk
membeli elsina hijab bisa kunjungi fanspage di FB elsina hijab. Boleh juga lewat sini :
Bbm : 7D63D6FA
FB/Twitter : Felycitia Iradati
Yusrina/@felycitia
Teh peii semoga cita-cita mulianya dikabulkan oleh Allah :)
BalasHapusAamin ya Allah. Jazakillah de zahra sdh memfollow. Nemu juga ya tombol follownya. Hehe
BalasHapus