Pei, Khilafah sudah dekat


Di suatu malam yang melelahkan setelah seharian penuh beraktivitas, saya mendapatkan sms dari sahabat saya, adzika. kurang lebih seperti ini
"Pei, tau ga? Khilafah udah semakin dekat, pei tahu acara Muktamar Khilafah 2013 nanti? Apa yang melatarbelakanginya? Klo ga khilafah tegak berarti kita menyiapkan Indonesia untuk segera bergabung dengan Khilfah. Aku sampai merinding dengernya"

Tiba-tiba, seluruh tubuh saya melemas. Hati ini beregetar, Khilafah sudah mau tegak. Khilafah sebuah janji Allah akan segera tegak. Lantas apa yang sudah saya lakukan ? seberapa besar kontribusi saya dalam penegakan Khilafah ini?
diam.

Banyak hal yang telah saya lalaikan. Banyak hal yang kadang saya sepelekan. Saya masih saja bermalas-malasan.

Agrh...
Bagaimana jika saya dapati bahwa Khilafah benar-benar tegak besok. Sudahkah saya memastikan diri saya untuk mendapatkan kemuliaan ini?
Entahlah,


Tak ada lagi waktu istirahat, Sekarang harus sungguh-sungguh mengoptimalkan semuanya. Berkontribusi sebesar-besarnya untuk penegakan Khilafah ini,
Karena berjuang sebelum dan sesudah Khilafah tidaklah sama.

Ya Allah, jadikanlah hamba pejuang yang ikhlas dan istiqomah. Tegakanlah syariah dan khilafah.
Ya Allah, hamba ingin merasakan hidup dibawah naungan Khilafah. Amin

Komentar

  1. Amin. Feeling the same euy, pas baca dan nonton video tentang suriah rasanya kaya tinggal ngedip dan taraaa ! khilafah tegak, saking kerennya opini umum yang udah terbangun dan actionnya mujahid2 yang subhanallah. Nah loh pas balik ke tempat kuliah, kaya ada di dunia lain *eh haha*. Istilah 'khilafah' sama 'khilafiyah' aja masih ada yang suke ketuker. Seringkali sekedar kepedulian terhadap masalah umat pun kesadarannya masih low. Ada yang cukup concern, tapi lebih suka sama solusi2 pragmatis.

    Tapi ya itu dia, output = input+proses

    emang sih, kalo dari inputnya org2 syam emang sedikit lebih spesial *terkait hadits ttg negeri syam dan riwayat mereka yg pernah ngerasain khilafah* . Tapi toh derajat ketaqwaan kan ga ditentukan oleh suku dan tempat tinggal. Intinya mah proses berpengaruh besar, dan prosesornya (pengemban dakwah-red) pun harus bekerja lebih keras untuk terciptanya leptop ,eh, masyarakat islam yang optimal, satu tujuan untuk khilafah.

    Nice to know the feeling, sist!

    BalasHapus
  2. ^_^ Jazakillah komentarnya.

    Ya, saat kita rasakan Khilafah itu sungguh sangat dekat, kita bisa saja lupa dengan cepat jika Khilafah benar-benar dekat dan bisa tegak kapan saja.
    Tapi saat melihat sekeliling kita, sesak dipenuhi orang yang teracuni kapitalis dan apatis abis.
    Rasanya jauh sekali kemenangan itu.

    InsyaAllah segera, Khilafah akan segera tegak.
    Semoga kita bisa merasakan Hidup dibwah naungan Khilafah
    amin

    BalasHapus

Posting Komentar

ayo, kasih komentar..

Postingan populer dari blog ini

Aku Ingin Memeluk Tuhan

'Mobil Syetan' Sang Raja Jalanan

Dari Aktuaria Sampai Teori Darwin