Hari Ini Adalah Hari Guru dan Kini Saya Menjadi Guru

Hari ini adalah hari guru dan kini saya menjadi guru.
Entah sejak kapan saya bercita-cita menjadi guru, guru bagi saya cita-cita yang sederhana tapi menakjubkan. Saya senang menjelaskan, mengajarkan sesuatu pada orang lain, dan akan sangat menyenangkan jika yang diajarkan paham mungkin inilah yang melandasi saya bercita-cita jadi guru. Namun cita-cita ini hampir tak terwujud karena saya diterima dijurusan yang tak ada guru-gurunya sama sekali. Semua ini karena Aa yang menyarankan pilih IPB saja saat SNMPTN Undangan, ingat sekali kata Aa pilih yang paling susah biar pilihan keduanya keterima. Pilihan kedua saya UPI Matematika, dan ternyata yang ter’susah’ itulah yang menjadi tempat kulliah saya. Tak ada guru-gurunya sama sekali.
                Meskipun begitu , dalam perjalanan kuliah , saya  tetap mengajar melanjutkan hobby sambil nambah  uang jajan.hehe Mulai dari les privat matematika SMP, SMA, ngasprak mata kuliah, les kalkulus, pengantar matematika, ngajarin statistika, ngajarin mengolah data dll. Tapi ini benar-benar berbeda, ini bukan guru sesungguhnya. Hehe. Apapun sebetulnya mengajar tetaplah menyenangkan, dan yang lebih seru dan aneh ketika mengajar  seringnya saya dapat pemahaman baru atau dulu saya belum ngerti eh waktu mengajar jadi paham. Rasanya seperti menemukan air di tengah gurun pasir.
                Allah ijabah do’a saya, kini  saya mendapatkan kesempatan untuk belajar menjadi guru, guru matema tika, sesuai dengan cita-cita saya.  Bisa dibilang ini guru beneran.   Bukan ngeles privat atau ngasprak yang isinya mahasiswa  yang kaya ngajarin temen.  Tapi menjadi salah satu guru di SMA.   kalau boleh membandingkan menjadi guru beneran atmosfernya berbeda. Tanggung jawabnya lebih besar, mendidik murid, memahamkan pelajaran, memberikan motivasi belajar, improvisasi gaya mengajar, menginspirasi dengan cerita-cerita, merubah pola pikir, mendidik sikap murid dll.  Berat bukan?  Ya  Saat saya menjadi guru, barulah saya sadar dan ingat kembali pada guru-guru yang sudah mengajari saya sampai saya bisa menjadi guru ternyata menjadi guru luar biasa sekali. Terimakasih pak bu guru,
                Murid-murid saya baik dan menyenangkan. Ya, walaupun mereka sering kali puyeng jika menghadapi matematika bahkan ada yang tidak suka, sudah mumet duluan, dll. Dan Tugas saya membuat matematika itu menjadi menyenangkan. Memotivasi mereka untuk tak kenal lelah belajar dan berusahal Setiap murid punya kemampuan yang berbeda-beda, ada yang tinggi dan kurang. Biasanya murid yang memiliki kemampuan matematika yang kurang sudah membentuk barrier duluan, udah underestimate duluan sampai biasanya jadi kurang semangat belajar.  Untuk yang seperti ini,  ujian bagi guru adalah bersabar. Meskipun kemampuannya kurang, bagi seorang guru jika murid itu terus menerus belajar meski ga ngerti-ngerti tapi dia terus usaha ini merupakan hal yang membahagiakan bagi guru. :D
Selalu banyak cerita soal kehidupan, namun bukan hal yang mudah menuangkan semuanya dalam bentuk tulisan. Termasuk soal menjadi guru, tiap hari tiap mengajar selalu ada cerita berbeda dan menarik namun belum sempat dituliskan. hehe

                Alhamdulillah.. di hari guru ini saya pun belajar menjadi guru. Semoga bisa menjadi  guru yang menginspirasi murid-muridnya. Dan teruntuk guru-guru saya mulai dari guru SD, SMP, SMA , dosen-dosen saya, guru ngaji saya pak ubed, jazakumullah khairan katsiran atas didikannya. Semoga Allah membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda. Selamat Hari Guru ! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Ingin Memeluk Tuhan

'Mobil Syetan' Sang Raja Jalanan

Dari Aktuaria Sampai Teori Darwin