Dari Aktuaria Sampai Teori Darwin





Matematika keuangan dan aktuaria adalah salah satu minor yang ditawarkan kepada mahasiswa statistika. Mata kuliah yang diambil yaitu Pengantar hitung peluang,Matematika keuangan, Pasar modal dan aktuaria. Saya sempat bingung sendiri, kenapa memilih minor ini dan baru sadar ketika saya sudah ada di semester 6. Memang kebanyakan teman saya memilih minor ini karena nanti setelah selesai kuliah minor akan mendapatkan sertifikat. Dengan sertifikat itu, jika ada yang mau jadi aktuaris tidak perlu tes beberapa materi karena sudah setara dengan mata kuliah minor. 

Nah, terus ngapain saya ngambil matkul itu? Mau jadi aktuaris? Geleng-geleng kepala. Emang sih di minor itu cuman ngitung doang, ngitung bunga, premi. Terus yang salahnya dimana? Emang boleh gitu jadi aktuaris? Ngitung bunga=riba? Asuransi ada gitu dalam islam? Pasar modal ngitung saham? Ada gitu dalam islam?  Nah inilah yang terjadi kalau sekular jadi pondasi. Matakuliah itu lahir dan ada dipelajari mahasiswa tidak berlandaskan aqidah. Sehingga frame berpikir mahasiswa ga mandang halal haram  boleh atau engga. ya.. yang penting mata kuliah itu menguntungkan dan gampang buat cari kerja.  Jadi aktuaris kan lumayan lagi banyak dibutuhkan dunia kerja.

 Sebenarnya sah-sah saja untuk mempelajarinya di tingkatan mahasiswa, tapi  frame berpikir yang harusnya dimiliki mahasiswa adalah  ketika saya mempelajari itu hanya untuk komparasi atau pembanding dengan islam dan semakin menguatkan bahwa kita bahwa islamlah yang selayaknya kita ambil. Kerangka berpikir inilah yang sebagian besar mahasiswa tidak punya.


Hal ini yang terjadi karena sekular jadi pondasi dalam negara. Sekular artinya memisahkan agama dari kehidupan.  Agama terpisah dengan sistem pendidikan,pergaulan, ekonomi, politik dan kebijakan luar negeri. Termasuk masalah pendidikan, dengan sistem pendidikan berbasis sekular kita mempelajari banyak hal tanpa memilih dan memilah apakah itu tsaqafah atau sains.  Semua dilahap sehingga terpengaruhlah pemikiran kita dengan tsaqafah asing. 

Dalam islam tsaqafah asing tidak boleh dipelajari kecuali diperguruan tinggi karena akan mempengaruhi pemikiran seseorang. Tujuan dipelajari di perguruan tinggi pun hanya untuk komparasi dan perbandingan saja. Tapi kini tsaqafah asing udah dipelajari di sd, smp, sma. Contohnya teori darwin dipelajari sejak smp. Terori evolusi darwin menyatakan bahwa manusia berasal dari hewan (kera) yang berevolusi karena seleksi alam. Ini sangat bertentangan dengan islam, Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang amat baik dan manusia adalah makhluk yang terhormat disisi Allah, yang dijadikan dijadikan Kholifah yang ada di Bumi. Teori ini akan meracuni aqidah dan pemikiran generasi muda dari kemurnian islam.  Itu salah satu contoh, nanti kita bahas lagi contoh yang lain.


Kembali lagi, inilah yang terjadi kalau negara berbasis sekular. Oleh karenanya, agar terbebas dari yang demikian. Kita butuh negara yang berlandaskan islam, negara yang memiliki visi besar untuk melahirkan generasi yang cemerlang.  Negara yang akan menjaga generasinya dari tsaqafah asing. Negara berlandaskan islam hanya ada pada khilafah. J Yuhu.. nanti di kesempatan selanjutnya kita bahas bagaimana sistem pendidikan dalam islam. Kedepan saya juga akan bahas Boroknya Riba, dan keguncangan pasar modal. Semoga memberikan pencerahan. ^^

Komentar

Posting Komentar

ayo, kasih komentar..

Postingan populer dari blog ini

Aku Ingin Memeluk Tuhan

'Mobil Syetan' Sang Raja Jalanan