Bahasa Kunci Cakrawala

Dibolak balik sejuta kali pun masih saja  sama, buku itu tak berubah masih dalam bahasa inggris. Malasnya membaca bahan mata kuliah statistika yang hampir semuanya berbahasa inggris. Ada seorang teman berceloteh seperti ini, " Pakai bahasa indonesia aja sudah sulit dimengerti apalagi bahasa inggris". Mungkin tak masalah bagi orang yang terbiasa menggunakan bahasa inggris. Bayangkan yang tadinya materi kuliah bisa dibaca hanya dalam waktu 1 jam saja, bisa dibaca hampir 3 jam karena sibuk mentranslate. Ada juga yang mabok dan menyerah pasrah nunggu kuliah aja.

Pernah dengar salah satu indikasi kecerdasan seseorang dilihat dari sebarapa banyak bahasa yang ia kuasai?
Wah kalau begitu saya tak cerdas dong, karena saya lemah dalam menguasai bahasa. Eit, ternyata ada yang salah, menguasai bahasa adalah tentang pembiasaaan. Jika kita berusaha bersungguh-sungguh insyaAllah bisa. Tingkat kemampuan orang memang berbeda, ada yang cepat, sedang, juga lambat. Semua tentang usaha. Pernah saya begitu putus asa dengan bahasa, misal bagaimana saya memahami mata kuliah jika semua buku berbahasa asing. Tapi saya ingat kembali, tugas saya adalah berusaha dengan sungguh-sungguh. Saya punya Allah, Cukup bagiku Allah. Masa gara-gara bahasa inggris saya berlepas dan berputus asa dari Rahmat Allah. Allah sangat sayang terhadap hamba-hamba-Nya, semua ilmu milik Allah dan bisa dipelajari. Bertekad kuat dan bersungguh-sungguh sangat diperlukan. Punya Allah semua terasa sangat mudah dan indah. Mengeluh tak akan menyelesaikan masalah malah mungkin menambah masalah. 

Bahasa memang tentang pembiasaan, tidak hanya bahasa inggris, saya juga belajar bahasa arab. Mengkaji islam mengharuskan saya untuk mensakal arab gundul dan menerjemahkannya. Meski memang ada terjemahannya dan tinggal mencocokkan saja. Ternyata awalnya sulit juga, tapi lama kelamaan Alhamdulillah lancar juga. Nah, semakin optimislah. Bisa-bisa ! kan mau jadi ahli statistika staff Daulah Khilafah Rasyidah. Harus berusaha dan Berdo'a ! Tawakal kapan pun dimana pun berada
Ini dia ada tips untuk belajar bahasa asing, dari ustadz Fahmi.
untuk mempercepat belajar bahasa asing ada 5 hal: (1) banyak mendengar; (2) banyak membaca; (3) banyak bercakap-cakap; (4) banyak menulis - boleh menulis buku harian; (5) membuat daftar kata baru yang dihafal hari itu.

Semoga bermanfaat ! Semangat ! Kamu dan Aku menginspirasi !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Ingin Memeluk Tuhan

'Mobil Syetan' Sang Raja Jalanan

Dari Aktuaria Sampai Teori Darwin